Skip to main content

MAKALAH: JENIS-JENIS HUMAS

TUGAS KELOMPOK: MARIA ULFAH DAN MARIAH
PUBLIK RELATIONS
JENIS –JENIS HUMAS
A.     Humas Pemerintahan
Didalam Negara demokrasi seperti Indonesia, pemerintah selalu mengusahakan adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat. Melalui Humas, pemerintah menjelaskan tindakan-tindakan dan kebijaksanaan-kebijaksanaannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Menurut John. D. Millet dalam bukunya “Management in the Public Service The Quest for Effective Performance”. Public relations dalam dinas pemerintah meliputi empat hal pokok. Dapatlah di jelaskan bahwa Humas dalam dinas pemerintah meliputi:
1.      Kegiatan mempelajari hasrat kehendak dan aspirasi publik;
2.      Memberi nasihat tentang apa yang sebaiknya dikehendaki oleh publik;
3.      Mengusahakan hubungan yang memuaskan di antara publik dan petugas-petugas pemerintah;
4.      Memberikan penerangan atau penjelasan, apa yang dikerjakan suatu dinas pemerintahan.[1]
Berdasarkan pedoman “two way traffic of communication” maka program Humas, dinas pemerintahan dapat kita perinci sebagai berikut:
1.      Memberikan informasi kepada masyarakat umum (general public) dan masyarakat tertentu (spesial public) tentang aktivitas-aktivitas pemerintah, dan agar masyarakat bersedia ikut serta secara aktif dan menggunakan jasa-jasa yang disediakan oleh pemerintah tersebut.
2.      Meyakinkan masyarakat tentang maksud tujuan peraturan-peraturan pemerintah, kegunaannya bagi masyarakat dan sebagainya.
3.      Memberikan informasi tentang keinginan-keinginan, aspirasi-aspirasi, masyarakat kepada yang berwenang, agar pemerintah dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat dan berguna.
4.      Menyampaikan pendapat umum agar peraturan yang dibuat  senantiasa berdasarkan kenyataan-kenyataan dan dapat diterima oleh masyarakat.
5.      Mengajak masyarakat, agar mau menyampaikan pendapat, perasaanp-perasaan yang terkandung dalam hatinya tanpa rasa takut kepada pemerintah.[2]
Hubungan masyarakat pemerintah pusat dalam pelaksanaanya menghadapi hambatan-hambatan yang tidak terdapat dalam dunia komersial. Misalnya, dalam hubungan dengan pengajuan usul undang-undang baru dan pengeluaran suatu rancangan undang-undang, tak satu pun badan pemerintah yang dapat mengeluarkan siaran pers tentang hal itu sebelum diperdebatkan dalam Parlemen. Pelanggaran terhadap hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak Parlemen. Kegiatan hubungan masyarakat yang berhubungan dengan suatu perundang-undangan baru dapat dimulai bila suatu rancangan undang-undang telah menjadi Undang-undang.
Seorang pejabat hubungan masyarakat pemerintah bias saja telah melakaukan persiapan yang memakan waktu lama untuk suatu peristiwa yang tidak jadi berlangsung. Rencana-rencana yang telah dipersiapkan ketika Rancangan Undang-undang sedang diperdebatkan dalam Parlemen bias saja kemudian dibatalkan karena RUU tersebut ditarik kembali disebabkan Parlemen tidak mempunyai waktu.[3]
Tingkat pengendalian biaya biasanya lebih besar dilakukan di bagian public relation pemerintah. Sebab, setiap kegiatan dibiayai dan ditentukan berdasarkan pertimbangan efektivitas-biaya. Perkiraan penggunaan Anggaran Negara dilakukan secara hati-hati, bahkan setelah uang dibelanjakan dapat diperiksa oleh Komisi Parlemen. Atau, menjadi masalah khusus di Parlemen.
Umumnya para petugas public relation pemerintah merasa bahwa tenggung jawabnya lebih besar, dibandingkan rekan sekerjanya di dunia komersial. Dan, ini bukan berarti petugas public relation perusahaan kurang bertanggung jawab. Hanya saja mereka memiliki eksekutif-eksekutif puncak di perusahaan, yang memegang tenggung jawab tertinggi. Di pemerintahan pusat ada departemen-departemen lain dan lembaga-lembaga ekstern yang dating berkonsultasi, seorang menteri mungkin perlu “dihadapi”. Di samping itu, mereka akan menghadapi pula masalah-masalah di Parlemen.
Setiap anggota masyarakat, secara teoritis, bebas menentang setiap kegiatan public relation pemerintah. Agar dapat mengambil bagian dalam kegiatan suatu departemen, guna memperhitungkan penggunaan dana-dana masyarakat. Misalnya, pers, yang selalu waspada terhadap pemborosan dana masyarakat.
Suatu birokrasi pemerintah mmeperketat prosedur kendali mutu. Laporan-laporan harus disusun secara seksama, relevan, dengan struktur dan bahasa yang rapi. Persentasi adalah penting, di mana memungkinkan sesuatu dibahas lebih dulu, sebelum dihadapkan ke Parlemen atau seorang menteri. Standar-standar dalam dunia komersial perlu juga tinggi, tetapi bila waktu sangat sempit barangkali yang diperlukan hanya jawaban lisan. Di dunia pemerintahan, biasanya pendapat atau penyanggahan harus ditulis.[4]
Hubungan Masyarakat Pemerintah Setempat
            Para anggota dewan yang terpilih dan para pejabat tetap bias mempunyai pendapat yang sangat berbeda dalam memandang suatu situasi. Batas yang jelas harus ditentukan antara komunikasi politik partai dengan komunikasi resmi antara suatu pemerintahan dengan masyarakat. Walaupun dalam praktek perbedaan antara kedua bentuk komunikasi tidak jelas, seorang pejabat tetap harus menjelaskan bahwa para pejabat pemerintahan setempat tidak dapat memberi bantuan apa pun di bidang komunikasi politik. Hal ini menjadi tanggung jawab organisasi partai setempat.
            Para pejabat hubungan masyarakat pemerintahan pusat dan daerah berwenang mengeluarkan siaran pers yang berhubungan dengan keputusan-keputusan yang telah diambil. Dalam pemerintahan daerah, seorang pejabat bertanggung jawab kepada pemerintah sebagai ketua komite dan badan hukum, yang bertindak atas prakarsanya sendiri, tidak berwenang membuat siaran pers dan memerintah kan pejabat lain untuk mengumumkannya. Seorang pejabat dapat menolak suatu siaran pers yang bersifat “politik”. Di sini terdapat pembagian tanggung jawab yang jelas. Seorang politikus bertanggung jawab dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dan seorang pejabat hubungan masyarakat bertanggung jawab untuk mengumumkan hasil keputusan tersebut.[5]
Pemerintahan Terbuka
Peranan petugas public relation pemerintah pusat dan daerah, atau yang lazim disebut “pegawai informasi”, sedang mengalami perubahan. Dewasa ini tekanan diberikan kearah “pemerintah terbuka”. Sebagai ganti menyusun pidato-pidato dan menyebarkan berita-berita, petugas public relation dapat memainkan peranan lebih kreatif, terutama dalam mencari sarana-sarana untuk menggugah partisipasi masyarakat dalam pemerintahan seperti dengan cara menyebarkan kuesioner. Ini merupakan saran untuk mengundang masyarakat yang memiliki hak bersuara untuk berpartisipasi dalam urusan pemerintahan.
B.     Humas Perusahaan
Dalam suatu perusahaan, humas (Hubugan Masyarakat) adalah profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Humas dianggap menjadikan perusahaan menjadi lebih baik karena dalam kinerjanya, ia harus bisa membangun citra perusahaan tersebut agar penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif.
Pekerjaan humas perusahaan bukan saja mengumpulkan artikel, dan terkesan ‘omong doang’, namun dalam pekerjaannya kita harus melakukan hal-hal penting seperti survey tempat, dan melakukan evaluasi tentang apa yang kita lakukan. Jika memang terdapat suatu kesalahapahaman masyarakat tentang perusahaan tempat dimana humas bekerja maka ia harus bisa mengakali dengan cara apapun untuk mengembalikan citra perusahaan tersebut.[6]
Tugas-tugas pokok dari public relation perusahan adalah:
1)      Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, baik perusahaan sendiri maupun perusahaan saingan, juga ancaman dan peluangnya; mendiagnosis masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui sarana-sarana public relation; mengidentifikasi masyarakat yang dituju dan saluran-saluran yang paling efektif digunakan untuk menjangkau mereka;
2)      Memberi nasihat kepada pihak manajemen disemua tingkatan, terutama mengenai perkembangan intern dan ekstern, yang mungkin dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dalam hubungannya dengan kelompok-kelompok lain yang menjadi sasaran komunikasi perusahaan tersebar;
3)      Merupakan tempat tersimpannya semua keahlian tentang komunikasi perusahaan keluar dan kedalam dalam bentuk teknik-teknik yang relevan dan fasilitas serta kontak penggunaannya;
4)      Mengadakan hubungan dengan para pembuat keputusan, pembentuk pendapat dan sumber informasi dari luar yang penting;
5)      Menjaga kelancaran arus informasi kepada kelompok-kelompok masyarakat tertentu melalui saluran-saluran komunikasi yang dapat terdiri dari penerbitan-penerbitan majalah, pers, radio, televisi, perwakilan-perwakilan, peristiwa serta wawancara;
6)      Melaksanakan atau meminta orang lain melaksanakan proyek-proyek penelitian untuk mengidentifikasi dan menilai situasi dan masalah atau untuk mengukur efektivitas program-program hubungan masyarakat;
7)      Mengevaluasi masalah dan kegiatan hubungan masyarakat untuk bisa memberikan laporan yang teratur kepada direksi-direksi yang berkepentingan;
8)      Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perusahaan tertentu seperti penerbitan, peristiwa, kunjungan, dan rapat;
9)      Membantu bagian-bagian lain dengan cara menganalisis masalah komunikasi, menulis dan menerbitkan, menyediakan bahan-bahan audio-visual dan bahan-bahan pendukung lainnya dan bekerjasama dalam menangani dalam masalah-masalah tertentu;
10)  Menjaga supaya diseluruh perusahaan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak citra perusahaan.
Spesialisasi dalam hubungan masyarakat perusahaan membutuhkan keterampilan manajemen yang luas. Tugas memberikan saran kepada berbagai tingkat manajemen membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang struktur organisasi, tata kerja, dan pelaporan. Teknologi perusahaan, orang-orangnya, tujuan serta jenis usahanya harus dipahami. Bagian hubungan masyarakat harus memantau dan melaporkan perkembangan yang terjadi di dalam dan diluar perusahaan. Direksi suatu bagian sendiripun harus memliki keterampilan mengawasi pegawai dan keuangan.
Seorang manajer public relation harus menetapkan suatu kombinasi dari bantuan ekstern dan intern. Jasa-jasa ekstern yang tersedia mencakup; penulis freelance, mengedit, membuat riset pasar dan memberi pendapat. Sebagai contoh, mengkliping surat kabar, mendesain dan mencetak, memonitor dan membuat siaran radio, memonitor parlemen dan petugas penghubung, mengirim surat, memonitor periklanan dan keuangan. Pada proyek-proyek khusus, staf dan sumber daya dari departemen-departemen lain mungkin perlu dipersiapkan.
Spesialisasi Public Relation Keuangan
Public relation keuangan dan finansial yang efektif dapat meningkatkan nisbah penghasilan dari harga yang disediakan perusahaan. Hubungan itu dapat memastikan, bahwa harga merupakan bagian yang mencerminkan kekuatan perusahaan dan prospek masa depannya, serta dapat melindungi perusahaan dari kemelut.
Lembaga-lembaga penanaman modal dan perusahaan yang mau diambil alih akan menuntut informasi yang akurat dan up-to-date. Reputasi yang baik dapat memudahkan peningkatan modal. Para pemegang saham yang puas mungkin akan lebih menarik untung dari haknya ketimbang para penanam modal yang tidak merasa dipuaskan. Dalam persaingan tender, public relation keuangan yang efektif, akan memberi perbedaan yang berarti natara keterkaitan dan kegagalan.
Dalam banyak perusahaan, public relation keuangan adalah tanggungjawab sekretaris perusahaan. Namun, dalam kasus tertentu, diakuinya keahlian spesialis telah mendorong terjadinya pemisahan tugas tersebut.
Seorang manajer public relation yang mengambil spesialisasi dalam pekerjaan keuangan membutuhkan keahlian tambahan, yakni:
a)      Hukum perusahaan, perbankan dan keuangan, syarat-syarat masuk Pasar Modal dan Bursa Sediaan, prosedur merjer dan penawaran, akuntansi dan kegiatan-kegiatan lembaga seperti City panel dan Monopolies commission;
b)      Praktek kamar-dagang dan tanggungjawab direktur, agar dapat bertindak secara efektif sebagai penasihat yang terpercaya;
c)      Cara atau adat istiadat kota, baik yang formal maupun yang non-formal;
d)      Kebijakan-kebijakan personalia lembaga-lembaga keuangan dan mass media;
e)      Minat dan kebutuhan sebagai kelompok menuntut informasi keuangan, yang meliputi baik para ahli maupun para generalis.
Spesialisasi Masalah-masalah Umum
Wilayah spesialisasi public relation yang terus berkembang ini melibatkan diri dalam berbagai perkembangan ekstern. Seperti di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, dan kekuatan politik, yang mungkin mempengaruhi pasar, permintaan untuk barang dan jasa perusahaan.
C.  Humas Lembaga Swadaya Masyarakat
Seiring dengan meningkatnya dinamika perubahan masyarakat, kebutuhan akan peran Humas kian meningkat bahkan menyentuh organisasi yang non profit atau organisasi yang berorientasi profit atau mencari keuntungan secara ekonomi. Lembaga Swadaya Masyarakat termasuk ke dalam salah satu organisasi non profit bukan pemerintah yang kegiatan operasionalnya tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
Organisasi non profit bukan Pemerintah menggantungkan kegiatan dari sumbangan para donatur. Para donatur bagi organisasi non profit bukan Pemerintah terdiri atas donatur perorangan, organisasi, perusahaan atau bisa juga lembaga Pemerintah yang bersimpati dengan gerakan atau tujuan organisasi bersangkutan. Organisasi non Pemerintah semacam ini sangat bergantung pada kegiatan pengumpulan dana (fund raising) yang kerap diadakan untuk menunjang operasionalnya. Dengan demikian tujuan Humas yang penting pada organisasi ini adalah, menarik khalayak untuk kegiatan pengumpulan dana dan memberikan informasi kepada donatur mengenai sejauh mana pengumpulan dana yang terkumpul. Tujuan lainnya adalah, menarik minat orang untuk menjadi sukarelawan. Organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah, misalnya, sangat berkepentingan untuk mendapatkan sukarelawan donor darah.[7]
Ada banyak organisasi sukarela, puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan, dan kebanyakan mereka membutuhkan dana terus menerus. Sehingga dapat dikatakan pencarian dana merupakan tujuan pokok dari organisasi ini, dana ini nantinya untuk membiayai kerja sosial, kesejahteraan masyarakat, dan hal-hal lainnya. Menerbitkan majalah internal, surat edaran, selebaran-selebaran, publikasi, kop surat, dan sebagainya. Citra organisasi sosial sangat penting bagi kesuksesan baik dalam menarik dana bantuan ataupun menjamin kerjasama dari para pekerja sukarela. Disitulah perlunya organisasi sukarela memerlukan nasehat ahli humas dan menggunakan pendekatan kehumasan.[8]






SIMPULAN
Public relations dalam dinas pemerintah meliputi empat hal pokok. Dapatlah di jelaskan bahwa Humas dalam dinas pemerintah meliputi:
1.      Kegiatan mempelajari hasrat kehendak dan aspirasi publik;
2.      Memberi nasihat tentang apa yang sebaiknya dikehendaki oleh publik;
3.      Mengusahakan hubungan yang memuaskan di antara publik dan petugas-petugas pemerintah;
4.      Memberikan penerangan atau penjelasan, apa yang dikerjakan suatu dinas pemerintahan
            Dalam suatu perusahaan, humas (Hubugan Masyarakat) adalah profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Humas dianggap menjadikan perusahaan menjadi lebih baik karena dalam kinerjanya, ia harus bisa membangun citra perusahaan tersebut agar penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif.
Lembaga Swadaya Masyarakat termasuk ke dalam salah satu organisasi non profit bukan pemerintah yang kegiatan operasionalnya tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Dengan demikian tujuan Humas yang penting pada organisasi ini adalah, menarik khalayak untuk kegiatan pengumpulan dana dan memberikan informasi kepada donatur mengenai sejauh mana pengumpulan dana yang terkumpul.



[1] Bambang Siswanto, 1992. Hubungan Masayarakat Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Hlm.48
[2] Bambang Siswanto, 1992. Hubungan Masayarakat Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Hlm.51
[3] Colin Coulson-Thomas, 1989.Ilmu Hubungan Masyarakat, Jakarta: Intermasa. Hlm.22.
[4]
[5] Colin Coulson-Thomas, 1989.Ilmu Hubungan Masyarakat, Jakarta: Intermasa. Hlm.23.
[6] C:\Users\aspc\Downloads\peran-humas-dalam-perusahaan.html. sabtu,28 Februari 2015. Pkl.15.22 wita.
[7] http://www.lspr.edu/pritakemalgani/humas-pada-organisasi-non-profit/
[8] http://anggityawp.blogspot.com/2013/03/masih-soal-humas.html

Comments

Popular posts from this blog

lirik lagu Rumania: Nicolae Guta si Nicoleta Guta

Pertama kali dengar lagu ini emang kedengarannya seperti lagu ala-ala Timur Tengah gitu,, tapi ternyata ini lagu dari Rumania, yang nyanyikan oleh  Nicolae Guta si Nicoleta Guta. Duet antara ayah dan anak ini sukses membuat orang terpukau kalau lagi dengar lagunya. lagunya kereennn bangeettt lohh.... Nah, buat yang mau belajar menyanyikan lagunya, saya kasih liriknya nih. Check This out. Berikut lirik lagu tersebut : Mi-am ascultat inima shi am facut ce mi-a spus ea. Ya mas cultat inima sha facut E cea mai mare greseala din viata mea !!! Mi-am ascultat inima shi am facut ce mi-a spus ea. E cea mai mare geseala din viata mea !!! Refren: Greseala mea ca te-am iubit prea mult. Pacatul tau ca m-ai mintit de la inceput. M-ai tradat iubirea mea candmi-a fost viata mai greaaaaaaaaa Mi-am ascultat sufletul nu stiam cine ejti tu de stiam ce zace in tine nu iti mai dadeam iubire. Destia ce zan te nee nuos mai dedan tyu Mi-am ascultat sufletul nu stiam...

Makalah: Muzaraah

Tugas Individu                                                                          Dosen Pengampu Fiqih Muamalah                                                                        Sa’adah, S.Ag, MH                   ...

KASAD: PROXY WAR

Banjarmasin, 26 Maret 2015 "Proxy War" Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantyo hari ini melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan dan sekaligus menyempatkan diri berhadir dalam acara "Bincang-bincang  Kepala Staf Angkatan Darat dengan Unsur Pemda dan Seluruh Komponen Bangsa se Kalimantan Selatan" Selasa siang di Gedung Sultan Suriansyah. ditemani moderator seorang Guru Besar dari kampus IAIN Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A beliau menyampaikan beberpaa materi tentang wawasan kebangsaan dan pentingnya peran berbagai komponen pertahanan Negara dalam menghadapi maraknya "Proxy War". proxy War seperti yang selama ini sedang Booming diperbincangkan diberbagai kalangan masyarakat.   Saudara, BERTAMBAH pesatnya populasi penduduk dunia yang tidak diimbangi dengan ketersediaan pangan, air bersih, dan energi akan menjadi pemicu munculnya konflik-konflik baru. Indonesia sebagai salah satu negara ekuator yang memilik...